Delapan…..kedap kedip

Bulan Agustus yang lalu, kakakku Milka tanya ke Rachel:

+ Berapa umurmu sekarang?
– Delapan kedap kedip
+ Lho…maksudnya?
– Umurku udah 7 lebih, tapi belum sampai 8 tahun, jadi…ya kedap kedip aja. (biasa…jawaban khasnya keluar)

Tanggal 11 November ini, umurnya pas 8 tahun. Sama tanggal ultahnya dengan Bamby jagoannya mbak Estherlita, bareng dengan Luch yang baru hijrah dari yogya ke jakarta, bareng ultahnya dengan Pak Gatot tetangga kami yang baik hati dan sering godain Rachel, bareng ultahnya dengan ibu Sahuri, tetangga kami yang masakannya selalu di puji Rachel…”lebih enak dari masakan mama” *wink* iih…selalu deh… kalau dia bikin perbandingan…mamanya selalu yang kalah:-(, bareng ultahnya dengan Lisbet tetangga kami juga, bareng ultahnya dengan Yola keponakan KJ. (di foto yang pipinya ngegemesin tuh)

Kayaknya ini tanggal favorit buat lahir :-)) hihihii….sebelas bulan sebelas. Pas hari ulang tahun, biasanya banyak tetangga kasi selamat sambil bilang…”mana kuenya?” Ternyata para tetangga yang lain yang sama ultahnya kalau di kasi selamat, ngomongnya gini “Kuenya ambil di rumah pak KJ ya…. barengan ama Rachel kog” hihihihi……

Rachel ini anak yang tidak kuduga kehadirannya, karena aku sudah tidak lagi berpikir nambah anak. Saat itu Yoke sudah 7 tahun umurnya, keadaan ekonomi di awal krismon itu tidak memberi banyak harapan, jadi….aku tidak punya keinginan apa-apa, selain bertekad harus bisa melewati segala kesulitan akibat Krismon.

Suatu hari aku sedang flu, rasanya berat sekali di banding flu yang biasa kualami, jadi….aku ke dokter. Setelah resep di tangan, aku akan menebus obat, melihat tes pack di etalase apotik, aku teringat…rasanya aku kog belum mens, jadi…aku balik lagi ke dokternya, aku cerita kalau terlambat mens mungkin hampir sebulan. Siapa tahu hamil…atau ada masalah lain.

Langsung test, hasilnya positif. Bengong! Mesti senang atau sedih… saat itu…..nggak tahu!

Masa hamil Rachel beberapa kali mengalami ketegangan, karena suasana politik yang tak menentu, bulan Mei terjadi kerusuhan besar di jakarta, lanjut dengan pergantian presiden, di sambung masa Sidang Istimewa MPR di bulan November.

Ketegangan di tinggal di rumah bersama Yoke, membuatku menyiapkan golok dan linggis dekat pintu rumah, karena berita kerusuhan yang brutal yang kudengar dari radio. KJ sehari hari tidak di rumah, pulang cuma untuk makan saja, karena harus berjaga jaga di pintu masuk komplek.

Perkiraan kelahiran, tanggal 10 November, bareng dengan rencana Sidang Istimewa, banyak orang memprediksi akan terjadi kerusuhan seperti bulan Mei.

Sejak awal kehamilan, dokter sudah ngajak bicara, di mana akan melahirkan, berapa budgetnya kalau melahirkan spontan, berapa kalau caesar. Dokter Harjanto ini memang baik sekali. Aku dianjurkan pilih kamar kelas 3 saja. Di RS ini ada VIP, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3.

Teori si dokter, yang melahirkan di RS ini banyak orang kaya pilih VIP dan kelas 1, sementara yang lain pilih yang kelas 2. Yang umumnya terisi penuh kedua bed dalam sekamar itu. Kelas 3 kelas paling tak bergengsi jarang dipilih. Kelas 2, sekamar isinya 2 bed, kamarnya tidak terlalu besar. Sementara kelas 3, kamarnya besar isinya 6 bed. Jadi…kelas 3 itu kelas yang sepi, kalau kita pilih kelas 3 bisa dipastikan sekamar gede itu paling banter isinya cuma berdua. Kalau beruntung, kita tempati sendirian.

Biaya sewa kamar operasi, kamar bayi dan fee dokter, mengikuti tingkat kelas. Sementara pelayanan, sama saja di semua kelas, karena susternya baik2, apalagi kalau tahu pasiennya dr Harjanto…si suster nggak berani macem2. Dokternya baik ke pasien, tapi galak ke suster, karena prinsipnya, pasien adalah raja. Wih…sreg banget aku ama dokter ini. Aku percaya dan nurut apa kata dokter, yang memang terbukti seperti itu.

Tanggal 10 November tiba, aku masih saja bekerja, karena memang begitu skenarionya, nggak akan cuti sampai bener2 berasa mau melahirkan. Seharian itu, tak ada tanda2nya mau lahir. Malam hari, harinya jadwal kontrol ke dokter, ada bercak darah sedikit, dan dinyatakan udah bukaan 2, jadi…harus segera ke RS. Dokter mengatur aku langsung masuk ke kamar persiapan, tanpa urusan ama administrasi dan tetek bengeknya. itu menyusul aja. Duh…baiknya tuh dokter, tulus, nggak matre dan memperlakukan pasiennya secara istimewa.

Sampai di RS, aku langsung periksa darah dan macem2, udah siap mental buat melahirkan. Eh…ini anak gak lahir2, sampai subuh. Bukaan mandeg sampai bukaan 4 aja, dan kepala bayi gak mau turun. Subuh itu dokter udah datang untuk melihat keadaanku, jadi…kami berdiskusi segala kemungkinan yang aku alami, dan kami putuskan, caesar aja deh…. nggak sabar rasanya kalau di suruh tunggu lagi. Ternyata si bayi betah ngendon, karena terlilit tali pusar di leher dan di perut. huah…bikin deg2an aja. Kebalikan dengan kakaknya yang lahir lancar nggak bikin deg deg-an.

Tanggal 11 siang/sore, pecah kerusuhan Semanggi, mahasiswa memprotes Sidang Istimewa. Jadi….nggak ada yang bezuk diriku selama di rumah sakit. Dua hari di RS, setelah aku bisa turun ranjang, dokter sudah nyuruh aku cepet pulang, karena keadaan yang tak menentu, daripada ntar terjebak berhari hari di rumah sakit.

Soal Nama… Sebelum melahirkan, teman-temanku usulkan nama, kalau anaknya cowok, namanya dadang, kalau cewek namanya sisi. Lha….kan perkiraannya bareng ama SI (Sidang Istimewa). hihihi…

Sejak tahu akan punya adik, Yoke dah berangan angan adiknya dinamanya Agnes. Nama Agnes yang sering di sebut2nya. Menjelang kelahiran, dia mendengar cerita tentang Yakub dan Rahel, Yoke berubah pikiran, adiknya di kasi nama Rahel aja deh. Aku sendiri sih…lebih demen dengan tokoh Lea. jadi…kedua nama ini di gabung jadi Rachellea. Sementara bapaknya kasi nama Yovine dari Yoe (joe) dan Ine, maka nama lengkapnya Yovine Rachellea.

Mau bikin apa untuk ulang tahunnya? Aku nggak boleh merencanakan, aku hanya boleh jadi pelaksana. Penggagas acara…biasanya Rachel sendiri. Lihat aja Ultahnya tahun lalu.

Si Rachel yang berponi, nggak pede kalau rambutnya di tarik kebelakang. Poninya buat nutupi nonongnya. tapi aku dan Yoke sering bilang…dia cantik dengan ‘bathuk nonongnya’ trus kami foto dia saat umurnya delapan kedap kedip.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

69 Responses to Delapan…..kedap kedip

  1. cusson90 says:

    selamat ultah ya rachel 🙂 semoga tambah pinter n kreatif selalu 🙂 GBU

  2. dwakkary says:

    hepi besdei, rachel. Jangan sedih sama jenongnya – itu kan artinya murah rejekinya. Amien

  3. fjaco says:

    ‘met ultah ya Rachel.. aku juga suka banget nama Rachel, dulu pernah kepikiran mo kasih nama anakku Rachel tapi ga jadi, aku lebih suka Callista, kayak telenovela sih tapi ada hubungannya dengan per-kue-an juga jadinya 🙂 lahirnya 98 ya berarti ?? aku masih pengantin baru waktu itu… masih keingat, bagaimana resah, gelisah, kuatir semua jadi satu karena rumahku cuma beda 1 rumah dengan bank yang dibakar warga sekitar. Tapi untung aja kebakarannya ga merembet ke mana-mana.

  4. rika1435 says:

    Met ultah Rachel…kamu seumur dgn Tiffany anakku yg pertama (dec 28). waktu Tiffany lahir, papa mama-ku ada di US juga. bln dec itu, di kota lahir-ku terjadi kerusuhan juga. toko2 dilempar batu. byk toko yg dijarah..serem..

  5. elkaje says:

    kruwil99 said: Happy B’day ya Rachel…semoga panjang umur….

    thks ya Susie..ntar kusampaikan rachel

  6. elkaje says:

    cutyfruty said: Yang original itu yang bagus mbak. Kalau akhirnya nanti jadi designer akan sangat bagus. Ya mau jadi designer baju, roti, rumah, pesawat dll, yang penting designer, pasti keren deh modelnya

    iya Sri, hasil kerjanyapun…menakjubkan biarpun pletat pletot…. dia bangga cerita kalau dia yang menghias sendiri.

  7. elkaje says:

    kuenyaoyan said: Selamat Ulang tahun Rachel …*cpikacipiki*

    kata Rachel…berasa kog cipikacipikinya Yan “-))

  8. elkaje says:

    cusson90 said: selamat ultah ya rachel 🙂 semoga tambah pinter n kreatif selalu 🙂 GBU

    thks tante Lenna

  9. elkaje says:

    dwakkary said: hepi besdei, rachel. Jangan sedih sama jenongnya – itu kan artinya murah rejekinya. Amien

    oh…gitu ya…jenong murah rejeki, pinter, cantik. hehehehe….semoga. thks ya Dewi

  10. elkaje says:

    fjaco said: ‘met ultah ya Rachel.. aku juga suka banget nama Rachel, dulu pernah kepikiran mo kasih nama anakku Rachel tapi ga jadi, aku lebih suka Callista, kayak telenovela sih tapi ada hubungannya dengan per-kue-an juga jadinya 🙂 lahirnya 98 ya berarti ?? aku masih pengantin baru waktu itu… masih keingat, bagaimana resah, gelisah, kuatir semua jadi satu karena rumahku cuma beda 1 rumah dengan bank yang dibakar warga sekitar. Tapi untung aja kebakarannya ga merembet ke mana-mana.

    bener Fem 98, aku denger situasi priok juga tegang banget saat itu. bener2 tak terlupakan

  11. elkaje says:

    rika1435 said: Met ultah Rachel…kamu seumur dgn Tiffany anakku yg pertama (dec 28). waktu Tiffany lahir, papa mama-ku ada di US juga. bln dec itu, di kota lahir-ku terjadi kerusuhan juga. toko2 dilempar batu. byk toko yg dijarah..serem..

    Rik, kalau liat berita di TV, kerusuhan di mana aja, bikin hati miris ya…. syukurlah nggak terjadi apa2 dengan dirimu

  12. dewijoris says:

    Happy Belated Birthday, Rachel..seneng sekali baca kisah mama mulai dari Rachel dalam kandungan sampai lahir. Super seru! semoga menjadi cerita kenangan yang indah buat Rachel selalu ya. Tuhan memberkati!

  13. siera2505 says:

    Happy Belated Birthday Rachel…sama2 scorpio nih sm tante hehehe.

  14. helvinrita says:

    Biarpun dah agak telat…. Met Ultah yaaa Rachel… Tetep sayang ama mama, papa n kakak yah :>Pas tahun kelahiran Rachel, Indonesia memang lagi bergejolak banget.. moga-moga gak terulang lagi, serem.

  15. hepi belated bersde tuk rachel 🙂 tante masih kebagian nasi kuningnya gak nih 😉 *slurrrppp*

  16. elkaje says:

    dewijoris said: Happy Belated Birthday, Rachel

    Thks ya Dew

  17. elkaje says:

    siera2505 said: sama2 scorpio nih sm tante hehehe

    Suka menyengat juga kah? hihihihihi

  18. elkaje says:

    thks ya Rit, iya…tahun 98 emang tegang banget. nggak nyangka orang2 di sekitar kita bisa segitu buasnya

  19. elkaje says:

    familjendettmer said: hepi belated bersde tuk rachel 🙂 tante masih kebagian nasi kuningnya gak nih 😉 *slurrrppp*

    Kalau nggak kebagian…ntar dibikinin khusus deh :-))

Leave a reply to elkaje Cancel reply